I.
BUDAYA
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Budaya atau kebudayaan berasal
dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal
dari kata Latin Colere, yaitu mengolah
atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani.
Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai
"kultur" dalam bahasa Indonesia.
Menurut
Selo Soemardjan ; “kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta
masyarakat”.
Dari
berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan
adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem
ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan
sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan
adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya,
berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola
perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan
lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan
kehidupan bermasyarakat.
UNSUR-UNSUR
KEBUDAYAAN
Koentjaraningrat
(1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya sebagai isi
pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :
1.
Kesenian
2.
Sistem
teknologi dan peralatan
3.
Sistem
organisasi masyarakat
4.
Bahasa
5.
Sistem
mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
6.
Sistem
pengetahuan
7.
Sistem
religi
1. Kesenian
Setelah
memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi
kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.
2. Sistem teknologi
dan peralatan
Sistem yang
timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru
agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup
yang lain.
3. Sistem
organisasi masyarakat
Sistem yang
muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang
paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing
antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
4. Bahasa
Sesuatu yang
berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk
mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang
dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
5. Sistem mata pencaharian
hidup dan sistem ekonomi
Sistem yang
timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru
agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup
yang lain.
6. Sistem
pengetahuan
Sistem yang terlahir
karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga
memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu
disampaikan agar yang lain juga mengerti.
7. Sistem religi
Kepercayaan
manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa
ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
II. SENI
Ki Hajar Dewantara: Pengertian seni menurut Ki Hajar
Dewantara adalah hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan perasaan indah
orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat
mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.
Seni menurut media yang digunakan terbagi 3
yaitu :
1. Seni yang dapat dinikmati melalui
media pendengaran atau (audio art),
misalnya seni musik,seni suara, dan seni sastra seperti puisi dan pantun
2. Seni yang dinikmati dengan media
penglihatan (Visual art))
misalnya lukisan, poster,seni bangunan, seni gerak
beladiri dan sebagainya.
3. Seni yang dinikmati melalui media
penglihatan dan pendengaran (audio visual art) misalnya pertunjukan musik,
pagelaran wayang,film
CABANG-CABANG SENI
1. SENI RUPA
Seni rupa merupakan seni dua dimensi atau tiga dimensi
yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan dan indra peraba. Berdasarkan fungsinya
seni rupa terbagi menjadi dua jenis yaitu, seni rupa murni dan seni rupa
terapan. Seni rupa murni dibuat hanya bertujuan untuk dilihat kenindahannya,
seperti misalnya dalam pembuatan karya berupa lukisan dan patung, sedangkan
seni rupa terapan selain keindahan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya meja ukir, kerajinan keramik, dan lain-lain.
Ada beberapa unsur – unsur dalam seni rupa yaitu
diantanyanya adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan
gelap terang. Dalam pembuatannya, seni rupa memiliki beberapa prinsip
diantaranya kesatuan, keselarasana, penekanan, irama, gradasi, proporsi,
keserasian, komposisi, keseimbangan, dan aksentuasi.
2. SENI TARI
Seni tari merupakan sebuah seni yang diwujudkan melalui
gerak, ruang, waktu, irama, wirasa,wiraga, dan susunan unsur gerakan anggota
tubuh secara teratur dan menurut pola pola tertentu sehingga menimbulkan
gerakan yang indah dan memesona dan dapat dinikmati oelh penontonya. Seni tari
dapat dinikmati dengan indra penglihatan dan indra pendengaran (audio visual).
Artikel terkait:
unsur unsur keindahan seni tari
fungsi seni tari
tarian tradisional tari ronggeng
manfaat tari jaipong
Makna dari tari adalah keindahan dan ekspresi jiwa
manusia yang diungkapkan dalam bentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui
estetika. Seni tari terbagi kedalam beberapa jenis yaitu seni tari klasik,
kreasi baru, tradisional, dan modern. Pada saat ini banyak lahir seni tari
kreasi baru seperti break dance, capoera, shuffle, dan lain-lain.
3. SENI MUSIK
Seni musik adalah salah satu cabang seni yang menggunakan
media bunyi sebagai sarana pengungkapan ekspresi senimannya. Karya seni musik
dapat dinikmati melalui indra pendengaran (audio) yang dibentuk dari unsur nada
dan bunyi dalam alat musik, suara manusia (vokal), atau gabungan keduanya.
Kata musik dalam Bahasa Indonesia merupakan serapan dari
Bahasa Inggris music atau Bahasa Belanda muziek. Para ahli sejarah
mengungkapkan, kata musik berasal dari sekumpulan nama dewi kesenian bangsa
Yunani Purba, yaitu musae. Musik pula terbagi menjadi banyak jenis, diantanya
musik klasik, tradisional, kasidah, blues, jazz, rock, pop, dan R&B, serta
dangdut.
4. SENI SASTRA
Seni sastra adalah seni yang lahir dari ide dan gagasan
manusia yang dituangkan dalam bentuk tulisan (baca: jenis jenis seni sastra).
Dalam kamus besar berbahasa Indonesia (KBBI), Sastra berarti mengarahkan,
mengajar, memberikan petunjuk, atau instruksi. Macam-macam seni sastra
diantaranya adalah puisi, cerpen, pantun, prosa, sajak, novel, dll. Unsur-unsur
sastra terdiri dari pikiran, perasaan, pengalaman, ide-de, semangat,
kepercayaan, dan ekspresi. Seni sastra menonjolkan pemilihan bahasa yang
digunakan untuk mengungkapkan maksud si penulis.
5. SENI TEATER ATAU DRAMA
Seni teater adalah seni yang paling kompleks, karena
dalam visualisasinya ia menggabungkan cabang seni lainnya (baca: fungsi seni
teater). Macam-macam teater diantaranya teater lama, komedi, baru, dan
sendratasik (seni drama dan musik). Unsur-unsur teater diantaranya adalah
naskah/skenario, pemain, sutradara, properti, penataan, dan penonton.
kompetensi dasar dalam
bidang seni teater mencakup kemampuan memahami dan berkarya, kemampuan memahami
dan membuat naskah, kemampuan memahami berperan di bidang casting kemampuan
memahami dan membuat setting atau tata teknik pentas panggung dan penciptaan
suasananya sebagai perangkat tambahan dalam membidangi pertunjukan seni teater.
Referensi : Wikipedia
0 komentar:
Posting Komentar