MODUL
MATA
PELAJARAN : IPA TERAPAN
BIDANG
KEAHLIAN : PARIWISATA
KI
3 : Memahami, menerapkan dan
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KI
4 : Mengolah, menalar, dan menyajikan
dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
MATERI PEMBELAJARAN :
A.
Menerapkan
besaran fisika, satuan, alat ukur, dan pengukurannya.
Hasil pengukuran selalu mengandung 2 hal, yaitu kuantitas (nilai) dan satuan. Sesuatu yang memiliki kuantitas
dan satuan tersebut dinamakan Besaran.
Besaran ada 2 :
a.
Besaran fisis : besaran yang kuantitasnya dapat
diukur, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh : panjang dan waktu
b.
Besaran non fisis : besaran yang kuantitasnya
belum dapat diukur. Contoh : cinta, bau, dan rasa.
Sampai saat ini
ada 2 jenis satuan yang digunakan :
a.
Sistem metrik : Meter, Kilogram, Sekon
(disingkan MKS)
b.
Sistem inggris : Foot, Pound, Secong (disingkat
FPS)
Dalam Sistem
Internasional dikenal ada 2 besaran :
a.
Besaran pokok : besaran yang satuannya
ditetapkan lebih dulu.
Contoh besaran pokok :
No.
|
Besaran
|
Satuan Dasar (SI)
|
Simbol
|
Dimensi
|
1
|
Panjang
|
Meter
|
m
|
[ L ]
|
2
|
Massa
|
Kilogram
|
Kg
|
[ M ]
|
3
|
Waktu
|
Sekon
|
S
|
[ T ]
|
4
|
Arus listrik
|
Ampere
|
A
|
[ I ]
|
5
|
Suhu
|
Kelvin
|
K
|
[ ᶿ ]
|
6
|
Jumlah zat
|
Mol
|
Mol
|
[ N
|
7
|
Intensitas cahaya
|
kandela
|
cd
|
[ J ]
|
b.
Besaran turunan : besaran yang dapat diturunkan
atau diperoleh dari besaran pokok.
Contoh
besaran turunan :
Besaran
|
Rumus
|
Satuan
|
Dimensi
|
Volume
|
Panjang x lebar x tinggi
|
M3
|
[ L3 ]
|
Kecepatan
|
Perpindahan/waktu
|
m.s-1
|
[ LT-1 ]
|
Momentum
|
Massa x kecepatan
|
Kg.m.s-1
|
[ M.L.T-1 ]
|
Macam-macam alat ukur :
a.
Mistar
b. Jangka
sorong
c.
Mikrometer sekrup
B. Menganalisis
materi dan perubahannya
Materi adalah
segala sesuatu yang mempunyai massa
dan menempati ruang. Materi sering disebut zat/bahan.
Sebagai zat,
contohnya : gula, garam, air, dsb.
Sebagai bahan,
contohnya : kayu, kertas, beras, sirop, dsb.
Wujud materi
dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
- Padat, mempunyai
bentuk yang tetap dan volume tetap. Contoh : besi, kayu, dan plastic.
- Cair, mempunyai
bentuk yang mudah berubah sesuai tempatnya, sedangkan volumenya tetap.
Contoh : air, minyak, dan sirop.
- Gas, mempunyai
bentuk dan volume yang mudah berubah sesuai tempatnya. Contoh : udara,
oksigen, dan nitrogen.
Energi kimia
adalah energi yang ada dalam bahan kimia. Contoh : minyak tanah, batu baterai,
accu, makanan, dan gas.
Contoh perubahan
energi kimia menjadi energi :
-
listrik ; radio, TV, kulkas, dll
-
panas ; setrika, rice cooker
Kita dapat
mengenali suatu zat dan dapat membedakan zat tersebut dari zat lain berdasarkan
berbagai cirri khas yang disebut sifat.
Berdasarkan
perubahan sifat dan ukurannya, perubahan materi ada 2 macam, yaitu :
- Perubahan fisika
Perubahan fisika
adalah perubahan zat yang tidak menimbulkan terbentuknya zat baru yang sifat
dan jenisnya berbeda dengan zat sebelumnya. Perubahan fisika bersifat sementara
dan dapat dikembalikan ke keadaan semula.
Contoh : - lilin
meleleh, bensin menguap, es mencair, air menguap, Iodin menyublim.
-
Pembakaran logam Nikel ; kawat nikel dibakar,
nikel terbakar membara, setelah dingin logam itu kembali ke keadaan semula.
-
Pelarutan garam dapur; garam dilarutkan dalam
air, jika larutan ini dipanaskan smpai semua air menguap maka garam akan
terbentuk kembali (pengkristalan)
- Perubahan kimia
Perubahan kimia
adalah perubahan zat yang menimbulkan terbentuknya zat baru yang sifat dan
jenisnya berbeda dari zat sebelumnya. Perubahan kimia bersifat tetap dan tidak
dapat dikembalikan ke kedaan semula.
Contoh : - kayu
dibakar menjadi arang
-
pembakaran logam magnesium; pita magnesium
dibakar menimbulkan cahaya terang dan menghasilkan abu berwarna putih.
-
Pembuatan pestisida, pupuk, dan detergen
Ciri-ciri perubahan
kimia :
- Timbul gas
Contoh : - paku
dicelupkan kedalam air keras akan menimbulkan gas Hidrogen
-
karbit dicelupkan ke dalam air akan terbentuk
gas asetilen (untuk mengelas)
-
Telur busuk
-
Singkong jadi tape
- Timbul energi panas
Contoh : kapur
sirih dicelupkan kedalam air akan timbul panas
- Timbul perubahan
warna
Contoh : - kayu
dibakar jadi arang
- pudarnya zat
warna pada bahan tekstil
- Timbul
letupan/ledakan
Contoh : ledakan
mercon, ledakan bom
- Timbul endapan
Contoh :
terbentuknya kerak putih didasar panic waktu pemanasan air yang mengandung
kapur
Pemanfaatan perubahan materi :
- Pemanfaatan
perubahan fisika :
-
proses pengolahan gula dari tebu
-
proses pengolahan garam dari air laut
-
proses pengolahan bahan baker minyak dari minyak
mentahnya
- Pemanfaatan
perubahan kimia :
-
proses peragian
-
proses pembuatan obat-obatan dari bahan-bahan
tradisional
-
industri tekstil, cat, pupuk dan pestisida,
sabun dan detergen, dll.
C. Menganalisis
sifat-sifat dan kegunaan asam, basa, dan garam.
Banyak sekali zat kimia yang tergolong asam dan basa. Beberapa contoh
asam yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari :
Nama
Asam
|
Kegunaan
|
asam askorbat (sitrun)
|
Sebagai pengawet
makanan, sumber vitamin C dan memberikan rasa asam pada makanan
|
asam asetat (asam cuka)
|
Sebagai pengawet
makanan, pengisi/pembuat acar, pengempuk daging
|
asam boraks
|
Sebagai pengawet makanan
|
asam benzoate
|
Sebagai pengawet makanan
|
asam sitrat
|
Sebagai pengawet
makanan dan memberikan rasa asam pada jeruk
|
asam klorida
|
Sebagai asam fisiologis dalam lambung untuk
memacu proses pencernaan makanan
|
asam nitrat/nitrit
|
Sebagai bahan pengawet makanan
|
asam propionat
|
Sebagai pengawet roti
|
asam oleat
|
Sebagai bahan stimulus otak
|
asam karbonat
|
Memberi rasa segar dalam minuman
|
asam sulfat
|
Digunakan dalam aki (accumulator)
|
Beberapa contoh basa
dalam kehidupan sehari-hari :
Nama Basa
|
Kegunaan
|
Kalsium hidroksida,
Ca(OH)2
|
Sebagai larutan untuk
mengeraskan tekstur buah dan untuk mempertahankan warna hijau klorofil pada
sayur yang direbus, sebagai air kapur
|
Natrium hidroksida, NaOH
|
Sebagai
bahan dasar sabun cuci, bahan dasar kertas, bahan tekstil, pembersih saluran
air/bak cuci
|
Amonia, NH3
|
Sebagai pelarut
desinfektan berbau merangsang yang kuat
|
Alumunium hidroksida,
Al(OH)3; Magnesium hidroksida, Mg(OH)2
|
Untuk obat nyeri lambung
(maag)
|
Bagaimanakah kita dapat
membedakan suatu larutan asam/basa ?
Sifat-sifat asam :
a.
berbau khas menyengat
b.
larutannya berasa asam
c.
mengubah kertas lakmus
biru menjadi merah
d.
bereaksi dengan basa
membentuk garam
e.
larut dalam air
sifat-sifat basa :
a.
bila menempel pada kulit
terasa berlendir
b.
larutannya berasa pahit
c.
mengubah kertas lakmus
merah menjadi biru
d.
bereaksi dengan asam
membentuk garam
e.
larut dalam air
Garam adalah senyawa yang tersusun dari ion logam sisa suatu basa (sebagai
kation) dan ion sisa asam (sebagai anion). Contoh garam dan namanya :
Ion sisa basa (ion positif/kation)
|
Ion sisa asam (ion negatif/anion)
|
||||
Cl-
|
NO3-
|
SO42-
|
CO32-
|
PO43-
|
|
Na+
|
NaCl
Natrium klorida
|
NaNO3
Natrium nitrat
|
Na2SO4
Natrium sulfat
|
Na2CO3
Natrium karbonat
|
Na3PO4
Natrium posfat
|
Ca2+
|
CaCl2
Kalsium klorida
|
Ca(NO3)2
Kalsium nitrat
|
CaSO4
Kalsium sulfat
|
CaCO3
Kalsium karbonat
|
Ca3(PO4)2
Kalsium posfat
|
Mg2+
|
MgCl2
Magnesium klorida
|
Mg(NO3)2
Magnesium nitrat
|
MgSO4
Magnesium sulfat
|
MgCO3
Magnesium karbonat
|
Mg3(PO4)2
Magnesium posfat
|
Fe2+
|
FeCl2
Besi (II) klorida
|
Fe(NO3)2
Besi (II)
nitrat
|
FeSO4
Besi (II)
sulfat
|
FeCO3
Besi (II)
karbonat
|
Fe3(PO4)2
Besi (II)
posfat
|
Fe3+
|
FeCl3
Besi (III) klorida
|
Fe(NO3)3
Besi (III) nitrat
|
Fe2(SO4)3
Besi (III)
sulfat
|
Fe2(CO3)3
Besi (III)
karbonat
|
FePO4
Besi (III)
posfat
|
Al3+
|
AlCl3
Alumunium klorida
|
Al(NO3)3
Alumunium nitrat
|
Al2(SO4)3
Alumunium sulfat
|
Al2(CO3)3
Alumunium karbonat
|
AlPO4
Alumunium posfat
|
Sifat-sifat garam :
a.
semua garam dapat
menghantarkan arus listrik
b.
garam larut dalam air
c.
garam dapat mengalami
hidrolisis
hidrolisis adalah reaksi suatu zat
dengan air.
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat akan terionisasi
sempurna dalam air.
LEMBAR
KERJA SISWA
Jawablah
pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1.
Apa yang dimaksud dengan Besaran ? (skor=5)
2.
Tuliskan masing-masing 3 buah contoh besaran
pokok dan besaran turunan ?(skor=10)
3.
Tuliskan macam-macam alat ukur ?(skor=5)
4.
Apa yang dimaksud dengan “Materi” dan tuliskan
3 contoh materi ?(skor=15)
5.
Jelaskan tentang : a. Perubahan fisika
(skor=5) b.
Perubahan kimia (skor=5)
6.
Tuliskan ciri-ciri perubahan kimia (skor=15)
7.
Tuliskan masing-masing 2 contoh asam dan basa
beserta kegunaannya ? (skor=10)
8.
Apa yang menjadi sifat asam dan basa ?
(skor=10)
9.
Apa yang dimaksud dengan garam ? (skor=5)
10.
Apa yang menjadi sifat garam ? (skor=5)
KUNCI JAWABAN :
1.
Besaran adalah sesuatu yang memiliki kuantitas
dan satuan tersebut.
2.
Contoh besaran pokok : panjang, massa, waktu
Contoh besaran turunan : volume, kecepatan, momentum
3.
Macam-macam alat ukur :
Mistar, Jangka sorong, Mikrometer sekrup
4.
Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai
massa dan menempati ruang. Materi sering disebut zat/bahan.
Sebagai zat,
contohnya : gula, garam, air, dsb.
Sebagai bahan,
contohnya : kayu, kertas, beras, sirop, dsb.
5.
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak
menimbulkan terbentuknya zat baru yang sifat dan jenisnya berbeda dengan zat
sebelumnya. Perubahan fisika bersifat sementara dan dapat dikembalikan ke
keadaan semula.
6.
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang
menimbulkan terbentuknya zat baru yang sifat dan jenisnya berbeda dari zat
sebelumnya. Perubahan kimia bersifat tetap dan tidak dapat dikembalikan ke
kedaan semula.
7.
Contoh asam :
a.
asam askorbat (sitrun) :
Sebagai pengawet makanan, sumber vitamin C
dan memberikan rasa asam pada makanan
b.
asam asetat (asam cuka) : Sebagai pengawet makanan, pengisi/pembuat acar, pengempuk
daging
a.
Kalsium hidroksida,
Ca(OH)2 : Sebagai larutan untuk mengeraskan tekstur buah dan untuk mempertahankan
warna hijau klorofil pada sayur yang direbus, sebagai air kapur
b.
Alumunium hidroksida,
Al(OH)3; Magnesium hidroksida, Mg(OH)2 : Untuk obat nyeri lambung (maag)
8.
Sifat-sifat asam :
·
berbau khas menyengat
·
larutannya berasa asam
·
mengubah kertas lakmus
biru menjadi merah
·
bereaksi dengan basa
membentuk garam
·
larut dalam air
sifat-sifat basa
:
· bila menempel pada kulit terasa berlendir
· larutannya berasa pahit
· mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
· bereaksi dengan asam membentuk garam
· larut dalam air
9.
Garam adalah
senyawa yang tersusun dari ion logam sisa suatu basa (sebagai kation) dan ion
sisa asam (sebagai anion).
10.
Sifat-sifat garam :
·
semua garam dapat
menghantarkan arus listrik
·
garam larut dalam air
·
garam dapat mengalami
hidrolisis
·
hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air.
Mana soalnya
BalasHapusTerimakasih kerjasamanya semoga bermanfaat bagi yg lain
BalasHapusTerimakasih, sangat membantu di masa pandemi ini
BalasHapusTerima kasih
BalasHapus