Minggu, 04 Maret 2018

MATERI IPA TERAPAN KELAS X

MODUL
MATA PELAJARAN           : IPA TERAPAN
BIDANG KEAHLIAN         : PARIWISATA

KI 3 :  Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 :  Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

MATERI PEMBELAJARAN :
A.        Menerapkan besaran fisika, satuan, alat ukur, dan pengukurannya.
Hasil pengukuran selalu mengandung 2 hal, yaitu kuantitas (nilai) dan satuan. Sesuatu yang memiliki kuantitas dan satuan tersebut dinamakan Besaran.
Besaran ada 2 :
a.         Besaran fisis : besaran yang kuantitasnya dapat diukur, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh : panjang dan waktu
b.         Besaran non fisis : besaran yang kuantitasnya belum dapat diukur. Contoh : cinta, bau, dan rasa.
Sampai saat ini ada 2 jenis satuan yang digunakan :
a.         Sistem metrik : Meter, Kilogram, Sekon (disingkan MKS)
b.         Sistem inggris : Foot, Pound, Secong (disingkat FPS)
Dalam Sistem Internasional dikenal ada 2 besaran :
a.         Besaran pokok : besaran yang satuannya ditetapkan lebih dulu.
Contoh besaran pokok :
No.
Besaran
Satuan Dasar (SI)
Simbol
Dimensi
1
Panjang
Meter
m
[ L ]
2
Massa
Kilogram
Kg
[ M ]
3
Waktu
Sekon
S
[ T ]
4
Arus listrik
Ampere
A
[ I ]
5
Suhu
Kelvin
K
 [ ᶿ  ]
6
Jumlah zat
Mol
Mol
[ N
7
Intensitas cahaya
kandela
cd
[ J ]

b.         Besaran turunan : besaran yang dapat diturunkan atau diperoleh dari besaran pokok.
   Contoh besaran turunan :
Besaran
Rumus
Satuan
Dimensi
Volume
Panjang x lebar x tinggi
M3
[ L3 ]
Kecepatan
Perpindahan/waktu
m.s-1
[ LT-1 ]
Momentum
Massa x kecepatan
Kg.m.s-1
[ M.L.T-1 ]
               
Macam-macam alat ukur :
a.       Mistar
b.      Jangka sorong
c.       Mikrometer sekrup

B.     Menganalisis materi dan perubahannya
Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Materi sering disebut zat/bahan.
Sebagai zat, contohnya : gula, garam, air, dsb.
Sebagai bahan, contohnya : kayu, kertas, beras, sirop, dsb.

Wujud materi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
  1. Padat, mempunyai bentuk yang tetap dan volume tetap. Contoh : besi, kayu, dan plastic.
  2. Cair, mempunyai bentuk yang mudah berubah sesuai tempatnya, sedangkan volumenya tetap. Contoh : air, minyak, dan sirop.
  3. Gas, mempunyai bentuk dan volume yang mudah berubah sesuai tempatnya. Contoh : udara, oksigen, dan nitrogen.

Energi kimia adalah energi yang ada dalam bahan kimia. Contoh : minyak tanah, batu baterai, accu, makanan, dan gas.
Contoh perubahan energi kimia menjadi energi :
-          listrik ; radio, TV, kulkas, dll
-          panas ; setrika, rice cooker
Kita dapat mengenali suatu zat dan dapat membedakan zat tersebut dari zat lain berdasarkan berbagai cirri khas yang disebut sifat.

Berdasarkan perubahan sifat dan ukurannya, perubahan materi ada 2 macam, yaitu :
  1. Perubahan fisika
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menimbulkan terbentuknya zat baru yang sifat dan jenisnya berbeda dengan zat sebelumnya. Perubahan fisika bersifat sementara dan dapat dikembalikan ke keadaan semula.
Contoh : - lilin meleleh, bensin menguap, es mencair, air menguap, Iodin menyublim.
-          Pembakaran logam Nikel ; kawat nikel dibakar, nikel terbakar membara, setelah dingin logam itu kembali ke keadaan semula.
-          Pelarutan garam dapur; garam dilarutkan dalam air, jika larutan ini dipanaskan smpai semua air menguap maka garam akan terbentuk kembali (pengkristalan)
  1. Perubahan kimia
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menimbulkan terbentuknya zat baru yang sifat dan jenisnya berbeda dari zat sebelumnya. Perubahan kimia bersifat tetap dan tidak dapat dikembalikan ke kedaan semula.
Contoh : - kayu dibakar menjadi arang
-          pembakaran logam magnesium; pita magnesium dibakar menimbulkan cahaya terang dan menghasilkan abu berwarna putih.
-          Pembuatan pestisida, pupuk, dan detergen
Ciri-ciri perubahan kimia :
  1. Timbul gas
Contoh : - paku dicelupkan kedalam air keras akan menimbulkan gas Hidrogen
-          karbit dicelupkan ke dalam air akan terbentuk gas asetilen (untuk mengelas)
-          Telur busuk
-          Singkong jadi tape
  1. Timbul energi panas
Contoh : kapur sirih dicelupkan kedalam air akan timbul panas
  1. Timbul perubahan warna
Contoh : - kayu dibakar jadi arang
- pudarnya zat warna pada bahan tekstil
  1. Timbul letupan/ledakan
Contoh : ledakan mercon, ledakan bom
  1. Timbul endapan
Contoh : terbentuknya kerak putih didasar panic waktu pemanasan air yang mengandung kapur

Pemanfaatan perubahan materi :
  1. Pemanfaatan perubahan fisika :
-          proses pengolahan gula dari tebu
-          proses pengolahan garam dari air laut
-          proses pengolahan bahan baker minyak dari minyak mentahnya
  1. Pemanfaatan perubahan kimia :
-          proses peragian
-          proses pembuatan obat-obatan dari bahan-bahan tradisional
-          industri tekstil, cat, pupuk dan pestisida, sabun dan detergen, dll.

C.     Menganalisis sifat-sifat dan kegunaan asam, basa, dan garam.
Banyak sekali zat kimia yang tergolong asam dan basa. Beberapa contoh asam yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari :
Nama Asam
Kegunaan
asam askorbat (sitrun)
Sebagai pengawet makanan, sumber vitamin C dan memberikan rasa asam pada makanan
asam asetat (asam cuka)
Sebagai pengawet makanan, pengisi/pembuat acar, pengempuk daging
asam boraks
Sebagai pengawet makanan
asam benzoate
Sebagai pengawet makanan
asam sitrat
Sebagai pengawet makanan dan memberikan rasa asam pada jeruk
asam klorida
Sebagai asam fisiologis dalam lambung untuk memacu proses pencernaan makanan
asam nitrat/nitrit
Sebagai bahan pengawet makanan
asam propionat
Sebagai pengawet roti
asam oleat
Sebagai bahan stimulus otak
asam karbonat
Memberi rasa segar dalam minuman
asam sulfat
Digunakan dalam aki (accumulator)



Beberapa contoh basa dalam kehidupan sehari-hari :
Nama Basa
Kegunaan
Kalsium hidroksida, Ca(OH)2
Sebagai larutan untuk mengeraskan tekstur buah dan untuk mempertahankan warna hijau klorofil pada sayur yang direbus, sebagai air kapur
Natrium hidroksida, NaOH
Sebagai bahan dasar sabun cuci, bahan dasar kertas, bahan tekstil, pembersih saluran air/bak cuci
Amonia, NH3
Sebagai pelarut desinfektan berbau merangsang yang kuat
Alumunium hidroksida, Al(OH)3; Magnesium hidroksida, Mg(OH)2
Untuk obat nyeri lambung (maag)

Bagaimanakah kita dapat membedakan suatu larutan asam/basa ?
Sifat-sifat asam :
a.             berbau khas menyengat
b.            larutannya berasa asam
c.             mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
d.            bereaksi dengan basa membentuk garam
e.            larut dalam air

sifat-sifat basa :
a.             bila menempel pada kulit terasa berlendir
b.            larutannya berasa pahit
c.             mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
d.            bereaksi dengan asam membentuk garam
e.            larut dalam air

Garam adalah senyawa yang tersusun dari ion logam sisa suatu basa (sebagai kation) dan ion sisa asam (sebagai anion). Contoh garam dan namanya :
Ion sisa basa (ion positif/kation)
Ion sisa asam (ion negatif/anion)
Cl-
NO3-
SO42-
CO32-
PO43-
Na+
NaCl
Natrium klorida
NaNO3
Natrium nitrat
Na2SO4
Natrium sulfat
Na2CO3
Natrium karbonat
Na3PO4
Natrium posfat
Ca2+
CaCl2
Kalsium klorida
Ca(NO3)2
Kalsium nitrat
CaSO4
Kalsium sulfat
CaCO3
Kalsium karbonat
Ca3(PO4)2
Kalsium posfat
Mg2+
MgCl2
Magnesium klorida
Mg(NO3)2
Magnesium nitrat
MgSO4
Magnesium sulfat
MgCO3
Magnesium karbonat
Mg3(PO4)2
Magnesium posfat
Fe2+
FeCl2
Besi (II) klorida
Fe(NO3)2
Besi (II) nitrat
FeSO4
Besi (II) sulfat
FeCO3
Besi (II) karbonat
Fe3(PO4)2
Besi (II) posfat
Fe3+
FeCl3
Besi (III) klorida
Fe(NO3)3
Besi (III) nitrat
Fe2(SO4)3
Besi (III) sulfat
Fe2(CO3)3
Besi (III) karbonat
FePO4
Besi (III) posfat
Al3+
AlCl3
Alumunium klorida
Al(NO3)3
Alumunium nitrat
Al2(SO4)3
Alumunium sulfat
Al2(CO3)3
Alumunium karbonat
AlPO4
Alumunium posfat

Sifat-sifat garam :
a.             semua garam dapat menghantarkan arus listrik
b.            garam larut dalam air
c.             garam dapat mengalami hidrolisis
            hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air.
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat akan terionisasi sempurna dalam air.























LEMBAR KERJA SISWA

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1.         Apa yang dimaksud dengan Besaran ? (skor=5)
2.         Tuliskan masing-masing 3 buah contoh besaran pokok dan besaran turunan ?(skor=10)
3.         Tuliskan macam-macam alat ukur ?(skor=5)
4.         Apa yang dimaksud dengan “Materi” dan tuliskan 3 contoh materi ?(skor=15)
5.         Jelaskan tentang : a. Perubahan fisika (skor=5)                         b. Perubahan kimia (skor=5)
6.         Tuliskan ciri-ciri perubahan kimia (skor=15)
7.         Tuliskan masing-masing 2 contoh asam dan basa beserta kegunaannya ? (skor=10)
8.         Apa yang menjadi sifat asam dan basa ? (skor=10)
9.         Apa yang dimaksud dengan garam ? (skor=5)
10.     Apa yang menjadi sifat garam ? (skor=5)










































KUNCI JAWABAN :

1.         Besaran adalah sesuatu yang memiliki kuantitas dan satuan tersebut.
2.         Contoh besaran pokok : panjang, massa, waktu
Contoh besaran turunan : volume, kecepatan, momentum
3.         Macam-macam alat ukur :
Mistar, Jangka sorong, Mikrometer sekrup
4.         Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Materi sering disebut zat/bahan.
Sebagai zat, contohnya : gula, garam, air, dsb.
Sebagai bahan, contohnya : kayu, kertas, beras, sirop, dsb.
5.         Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menimbulkan terbentuknya zat baru yang sifat dan jenisnya berbeda dengan zat sebelumnya. Perubahan fisika bersifat sementara dan dapat dikembalikan ke keadaan semula.
6.         Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menimbulkan terbentuknya zat baru yang sifat dan jenisnya berbeda dari zat sebelumnya. Perubahan kimia bersifat tetap dan tidak dapat dikembalikan ke kedaan semula.
7.         Contoh asam :
a.         asam askorbat (sitrun) : Sebagai pengawet makanan, sumber vitamin C dan memberikan rasa asam pada makanan
b.         asam asetat (asam cuka) : Sebagai pengawet makanan, pengisi/pembuat acar, pengempuk daging
              Contoh basa :
a.         Kalsium hidroksida, Ca(OH)2 : Sebagai larutan untuk mengeraskan tekstur buah dan untuk mempertahankan warna hijau klorofil pada sayur yang direbus, sebagai air kapur
b.         Alumunium hidroksida, Al(OH)3; Magnesium hidroksida, Mg(OH)2 : Untuk obat nyeri lambung (maag)
8.         Sifat-sifat asam :
·         berbau khas menyengat
·         larutannya berasa asam
·         mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
·         bereaksi dengan basa membentuk garam
·         larut dalam air

sifat-sifat basa :
·      bila menempel pada kulit terasa berlendir
·      larutannya berasa pahit
·      mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
·      bereaksi dengan asam membentuk garam
·      larut dalam air
9.         Garam adalah senyawa yang tersusun dari ion logam sisa suatu basa (sebagai kation) dan ion sisa asam (sebagai anion).
10.     Sifat-sifat garam :
·         semua garam dapat menghantarkan arus listrik
·         garam larut dalam air
·         garam dapat mengalami hidrolisis

·      hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air.

4 komentar:

Copyright © Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) | Published By PJJ-SMKN 1 Padaherang | Powered By Google

Heri Rif      Up ↑