KERAJINAN BAHAN KERAS
Kerajinan bahan keras yaitu
kerajinan yang berbahan dasar keras sehingga sukar dibentuk tanpa menggunakan
alat.beberapa bahan keras yang digunakan dalam pembuatan kerajinan yaitu:
1. Bahan keras alami
Bahan keras alami yaitu
bahan keras yang diperoleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara
alami tidak dicampur atau dikombinasi dengan bahan buatan. Contohnya: kayu,
bambu, batu, rotan.
2. Bahan keras buatan.
Bahan keras buatan yaitu
bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi keras. Contohnya: logam, kaca.
UNSUR KERAJINAN
Pembuatan kerajinan harus
memperhatikan unsur kerajinan. Unsur kerajinan terbagi 2, yaitu:
1. Unsur estetika
Unsur estetika sering
kita kenal dengan unsur keindahan. Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang menyertai
sebuah karya seni. Keindahan juga diartikan sebagai pengalaman estetis ketika
seseorang mencerap objek seni atau juga dipahami sebagai sebuah objek yang
memiliki unsur keindahan.
2. Unsur ergonomis
Unsur ergonomis kerajinan
selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis
kerajinan meliputi :
a. Keamanan (security), yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan produk
kerajinan tersebut.
b. Kenyamanan (comfortable), yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut
digunakan.
c. Keluwesan (flexibility), yaitu produk pakai dipersyaratkan memberi kemudahan
dan keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan penggunaannya.
SUMBER DAYA PRODUKSI
Dalam perencanaan proses produksi,
diperlukan pengelolaan yang baik dalam mencapai tujuan produksi. Sumber daya
tersebut dikategorikan pada istilah 6 , yaitu :
1.
Man (Sumber daya
Manusia)
Unsur manajemen yang paling vital adalah sumber daya manusia.
Manusia yang membuat perencanaan dan mereka pula yang melakukan proses untuk
mencapai tujuan tersebut. Tanpa adanya sumber daya manusia maka tidak ada
proses kerja, sebab pada prinsip dasarnya mereka adalah makhluk pekerja.
2.
Money (uang)
Perusahaan dalam menjalankan seluruh aktifitas sehari-harinya tidak
akan bisa terlepas dari biaya yang diukur dengan satuan sejumlah uang.
Dengan ketersediaan uang atau dana yang memadai maka manajemen
perusahaan akan lebih leluasa dalam melakukan sejumlah efisiensi untuk mencapai
tujuan akhir perseroan yaitu memperoleh laba yang maksimal.
Pembelian bahan material atau bahan baku nilainya akan jauh lebih
murah jika dilakukan dengan pembayaran tunai begitu pula dengan jumlah atau
quantity, semakin banyak quantity yang dipesan maka secara otomatis akan
mendapatkan jumlah harga discount khusus dari vendor.
3.
Materials (bahan baku)
Ketersediaan bahan baku atau material sangat vital dalam proses
produksi. Tanpa bahan baku perusahaan manufaktur tidak bisa mengolah sesuatu
untuk dijual.
Dibutuhkan tenaga ahli untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi
atau setengah jadi. Sumber Daya Manusia dan bahan baku sangat berkaitan erat
satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan.
4.
Machines (Peralatan Mesin)
Untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi dibutuhkan seperangkat
mesin dan peralatan kerja. Dengan adanya mesin maka waktu yang dibutuhkan dalam
proses produksi akan semakin cepat dan efisien.
Disamping efisien, tingkat kesalahan manusia atau human error dapat
diminimalisir, namun dibutuhkan sumber daya yang handal dan bahan baku yang
berkualitas untuk memperoleh hasil yang maksimal.
5.
Methods (metode)
Dalam menerapkan manajemen untuk mengelola sejumlah unsur-unsur
diatas dibutuhkan suatu metode atau standard opartional prosedure yang
baku.
Setiap divisi di dalam perusahaan memiliki fungsi pokok tugas atau job
desk tersendiri dan masing masing divisi tersebut saling berkaitan erat
dalam menjalankan aktifitas perusahaan.
6.
Market (pasar)
Konsumen atau pasar merupakan elemen yang sangat penting, tanpa
permintaan maka proses produksi akan terhenti dan segala aktifitas perusahaan
akan vakum.
Agar dapat menguasai segmentasi pasar pihak manajemen harus memiliki
strategi pemasaran yang handal dan dapat bersaing dengan kompetitor market
sejenis baik dari sisi harga, kualitas maupun kuantitas.
Enam unsur manajemen diatas saling berkaitan erat satu sama lainnya,
dan masing-masing elemen sangat penting dalam rangka penerapan fungsi manajemen untuk
mencapai hasil yang masimal dan efisiensi dalam aktifitas perusahaan.
WIRAUSAHA DIBIDANG KERAJINAN
A.
ANALISIS PELUANG USAHA
Pemetaan
potensi usaha kerajinan dapat didasarkan padaciri khas kerajinan pada setiap
daerah. Terdapat beberapa cara atau metode dalam melakukan pemetaan potensi
usaha produk kerajinan baik kuantitatif maupun kualitatif.
Analisis
SWOT adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan.
Analisis SWOT yakni:
S
(Strength) kekuatan
W
(Weaknesses) kekurangan
O
(Opportunities) peluang/kesempatan
T
(Threats) ancaman
Analisis
SWOT digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam
pengemabngan usaha produk kerajinan sebagai alat penyusun strategi.
B.
MENCIPTAKAN PELUANG USAHA PRODUK KERAJINAN
1.
Ide usaha
Faktor-faktor yang dapat memunculkan
ide usaha produk kerajinan adalah sebagai berikut:
a.
Faktor internal
Faktor internal adalah faktor yang
berasal dari dalam diri seseorang sebagai subjek atau pengusaha, antara lain:
-
Pengetahuan yang dimiliki
-
Pengalaman dari individu itu
sendiri
-
Pengalaman saat ia melihat
orang lain menyelesaikan masalah
-
Intuisi yang merupakan
pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri
b.
Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah hal-hal yang
dihadapi seseorang dan merupakan objek untuk mendapatkan sebuah inspirasi
usaha, antara lain:
-
Masalah yang dihadapi dan belum
terpecahkan
-
Kesulitan yang dihadapi
sehari-hari
-
Kebutuhan yang belum terpenuhi
baik untuk dirinya maupun orang lain
-
Pemikiran besar untuk
menciptakan sesuatu yang baru.
2.
Resiko Usaha
Seorang wirausaha ketika menjalankan
dan mengembangkan usahanya tentunya akan menghadapi berbagai resiko yang dapat
terjadi. Dibawah ini akan diuraikan beberapa resiko yang mungkin akan terjadi :
a.
Resiko usaha internal
Resiko usaha internal yaitu resiko yang
timbul dari menjalankan usaha dan berdampak pada kelangsungan usaha itu
sendiri.
Resiko usaha internal diantaranya:
-
Kehilangan modal apabila
piutang tidak terbayarkan oleh konsumen
-
Kehilangan karyawan atau
personil yang handal apabila tidak dapat menangani dengan baik dalam bidang
upah
-
Kehilangan kepercayaan konsumen
-
Kehilangan kepercayaan
penyuplai
-
Resiko penghentian izin usaha
-
Resiko tidak diterima oleh
masyarakat
b.
Resiko eksternal perusahaan
Resiko yang timbul dari menjalankan
usaha dan berdampak pada kelangsungan lingkungan luar usaha itu.
Resiko usaha eksternal diantaranya
sebagai berikut :
-
Resiko pelestarian lingkungan
hidup
-
Resiko social dan budaya
masyarakat
-
Resiko pengelolaan limbah
-
Resiko perekonomian masyarakat
dan Negara
-
Resiko perubahan peraturan dan
kebijakan pemerintah
TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR
A.
PILIHAN GANDA
1.
Dibawah ini yang termasuk bahan
keras buatan adalah…
a.
Kayu d. Rotan
b.
Bambu e. Batu
c.
Kaca
2.
Unsur kerajinan yang berkaitan
dengan unsur keindahan disebut….
a.
Estetika d. Comfortable
b.
Ergonomis e. Security
c.
Flexibility
3.
Sumber daya produksi yang
berperan sebagai modal adalah….
a.
Machine d. Money
b.
Market e. Man
c.
Material
4.
Weaknesses pada analisis SWOT memiliki
makna…
a.
Kekuatan d. Ancaman
b.
Kelemahan e. Kesempatan
c.
Peluang
5.
Berikut ini yang termasuk ide
usaha internal adalah….
a. Kebutuhan yang belum terpenuhi
b. Kesulitan
c. Sesuatu yang ingin dicapai
d. Pemikiran besar untuk sesuatu yang besar
e. Pengetahuan yang dimiliki
B.
ESSAY
1.
Tuliskan dan jelaskan unsur
kerajinan !!
2.
Jelaskan fungsi unsur machine
dalam sumber daya produksi!!
3.
Tuliskan ide usaha dari factor
internal !!
4.
Jelaskan analisis SWOT !!
5.
Tuliskan resiko usaha dari
factor eksternal !!
JAWABAN
A.
PILIHAN GANDA
1.
C
2.
A
3.
D
4.
B
5.
E
B.
ESSAY
NO
|
JAWABAN
|
SKOR
|
1.
|
Unsur estetika sering kita kenal dengan unsur keindahan. Keindahan adalah
nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni. Keindahan juga
diartikan sebagai pengalaman estetis ketika seseorang mencerap objek seni
atau juga dipahami sebagai sebuah objek yang memiliki unsur keindahan.
Unsur ergonomis kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi
atau kegunaan
|
4
|
2.
|
Agar proses produksi berjalan efektif
dan efisien
|
3
|
3.
|
-
Pengetahuan yang dimiliki
-
Pengalaman dari individu itu
sendiri
-
Pengalaman saat ia melihat
orang lain menyelesaikan masalah
-
Intuisi yang merupakan pemikiran
yang muncul dari individu itu sendiri
|
|
4.
|
Analisis SWOT adalah suatu kajian
terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Analisis SWOT yakni:
S (Strength) kekuatan
W (Weaknesses) kekurangan
O (Opportunities) peluang/kesempatan
T (Threats) ancaman
|
5
|
5.
|
-
Resiko pelestarian lingkungan
hidup
-
Resiko social dan budaya
masyarakat
-
Resiko pengelolaan limbah
-
Resiko perekonomian
masyarakat dan Negara
-
Resiko perubahan peraturan
dan kebijakan pemerintah
|
4
|
0 komentar:
Posting Komentar