Modul Bahasa Indonesia
Kelas X Semester 2
1. Negosiasi
a.
Pengertian
Negosiasi adalah
sebuah bentuk interaksi yang berkaitan tawar-menawar dengan jalan berunding
untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lain.
Tujuan dari
negosiasi itu sendiri adalah untuk mengatasi atau menyesuaikan perbedaan,
memperoleh sesuatu dengan pihak lain, mencapai kesepakatan yang dapat diterima
oleh kedua belah pihak atau untuk menyelesaikan perselisihan pendapat atau
sengketa.
b.
Unsur-unsur
pembangun negosiasi
-
Partisapan
(orang-orang yang terlibat dalam negosiasi)
Contoh : Penjual
dan Pembeli
-
Perbedaan
kepentingan dari kedua belah pihak
Misalnya:
Pembeli memiliki kepentingan untuk membeli barang
Penjual memiliki kepentingan untuk menjual barang
-
Adanya pengajuan
dan penawaran
Contoh: Pembeli
manawar harga barang
Penjual mengajukan pengajuan harga
barangnya
-
Persetujuan atau
kesepakatan
Contoh:
mendapatkan harga yang dapat disepakati oleh kedua belah pihak.
c.
Struktur teks
negosiasi
Terdiri dari
orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan/kesepakatan.
Contoh:
Pembeli : “Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?”
(sambil menunjuk ke arah mangga gedong gincu)
Penjual : “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”
|
Orientasi
|
Pembeli : “Boleh kurang kan, Bang?”
|
Pengajuan
|
Penjual : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu.
Ini bukan karbitan. Masak di pohon.
|
Penawaran
|
Pembeli : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang
kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?”
|
Pengajuan
|
Penjual : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu,
ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.”
|
Penawaran
|
Pembeli: “Baiklah, tapi saya milih sendiri, kan Bang?”
|
Pengajuan
|
Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa
rugi.”
|
Penawaran
|
Pembeli : “Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga
yang bagus dan tidak busuk.”
Penjual : “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk
boleh ditukarkan.”
Pembeli : “Baiklah, saya ambil 3 kilo ya, Pak.
|
Persetujuan
|
d.
Kaidah
kebahasaan teks negosiasi
-
Menggunakan
kalimar persuasif (kalimat yang berisikan ajakan, hasutan)
Contoh : Penjual : “Harga barang ini udah pas kok bu,
sesuai dengan kualitasnya. Tas ini tidak kalah dengan aslinya dijamin tidak
menyesal. Harganya pun murah.
-
Menggunakan kata
sapaan, misalnya mas, bang, aa, akang, dan lain sebagainya.
Contoh : Ada
yang bisa saya bantu, Mas?
-
Menggunakan
kata-kata ragam santai atau tidak baku.
Misalnya:
gak=tidak, lagi = sedang
Contoh : Bisa gak harganya diturun sedikit.
-
Menggunakan
interjeksi percakapan, seperti: mah, sih, tuh, sip, daln lain-lain.
Contoh : saya sih
lebih suka warnanya merah.
-
Menggunakan
kalimat berita, kalimat tanya, kalimat seru, kalimat perintah
Contoh:
·
Kalimat berita :
Motornya dipakai kakak.
·
Kalimat tanya :
Benar, nih?
·
Kalimat seru :
Ide bagus, tuh!
·
Kalimat perintah
: Siap, jangan khawatir!
e.
Bentuk-bentuk
negosiasi
-
Percakapan atau
dialog
Contoh:
Pembeli :
“Berapa harga sekilo manga ini, Bang?”
Penjual : “Tiga
puluh ribu, Bu. Murah.”
Pembeli : “Boleh
kurang kan, Bang?”
Penjual : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus loh, Bu. Ini bukan karbitan.
Matang di pohonnya.”
Pembeli : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim,
Bang. Dua puluh ribu saja ya?”
Penjual : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya
dapat untung, Bu.”
Pembeli : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan, Bang?”
Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa
rugi.”
Pembeli : “Iya, Bang. Yang penting saya dapat manga yang bagus dan tidak
busuk.”
Penjual : “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”
Pembeli : “Baiklah, saya ambil tiga kilo ya, Bang.”
-
Surat
(Penawaran/Niaga)
Sitematika
penulisan:
·
Kepala surat
Terdiri dari:
logo, nama lembaga/instansi, alamat lengkap
·
Tanggal Surat,
tidak disingkat, tidak menggunakan angka untuk bulan, tidak menggunakan tanda
baca apapun dan tidak menggunakan nama kota.
·
Nomor surat
·
Hal/ perihal
·
Lampiran
·
Penerima surat :
orang yang dituju, alamat singkat penerima
·
Salam pembuka
·
Isi surat,
terdiri dari pembuka, isi, penutup
·
Salam penutup
·
Penulis surat,
terdiri dari nama jabatan penulis, nama penulis, tanda tangan, cap
perusahaan/instansi
Contoh:
Ladzidzan
Ice Cream & Bakery
Jalan Agus Salim Batu Jawa Timur
Website: www.ladzidzan.ice&bakery.com
Email: ladzidzan.ice&bakery@gmail.com
Nomor :
026/PROM-12/2015 5
Maret 2015
Hal :
Penawaran Produk Spesial
Lampiran :
Satu Lembar
Yth. Marhaban Wedding
Organizer
Jalan Kartini
Kota Baru Jawa Timur
Dengan hormat,
Ladzidzan Ice Cream & Bakery adalah sebuah
perusahaan kuliner yang menyediakan ice cream dan roti untuk kepentingan pesta perkawinan.
Kami sudah berpengelaman puluhan tahun melayani
pelanggan terutama perusahaan penyelenggara pesta perkawinan, ulang tahun, dan event besar lainnya. Kami hanya
menyediakan produk kuliner bercita rasa tinggi dengan penampilan elegan.
Dalam rangga pembukaan cabang baru di Kota Batu, kami
menawarkan harga khusus selama masa promosi bulan April-Mei 2015. Jenis produk
dan harga barang dapat dilihat pada brosur terlampir. (Harga dan ketentuan
berlaku). Keterangan lebih lanjut hubungi costumer
service kami melalui nomor HP 0882334132. Percayakan kebutuhan perusahaan
Anda pada Kami.
Demikian surat penawaran ini kami sampaikan. Atas
kepercayaam Anda kami menyampaikan terima kasih.
Hormat kami,
Marketing Ladzidzan Ice Cream & Bakery
Devara Jatmiko
sumber : Buku Paket Bahasa Indonesia kelas X edisi
revisi 2016
Cerdas berbahasa
Indonesia untuk SMA
TUGAS
1. Jelaskan pengertian negosiasi
beserta tujuannya!
2. Jelaskan unsur-unsur negosias dan
berikan contohnya menurut bahasa kalian sendiri!
3. Buatlah masing-masing dua buah
kalimat perintah dan kalimat berita!
4. Sebutkan sitematika dari surat resmi
atau surat niaga!
5. Buatlah satu buah teks negosiasi
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
0 komentar:
Posting Komentar